Rabu, 23 Januari 2013

LG Optimus G Pro, Android Layar 5 Inci 1080p


















LG Optimus G Pro

KOMPAS.com - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG mengumumkan kehadiransmartphone Android terbaru besutannya, Optimus G Pro, Rabu (23/1/2013). Produk yang hadir pertama kali di Jepang ini adalah penerus dari seri Optimus G, smartphone yang dijadikan model untuk Google Nexus 4.

Hadir sebagai produk penerus, LG Optimus G Pro memiliki spesifikasi yang lebih bertenaga dan ukuran layar yang lebih besar dari Optimus G.

Dikutip dari BGR, Rabu (23/1/2013), LG Optimus G Pro dipersenjatai dengan layar berukuran 5 inci yang sudah mendukung resolusi 1.920 x 1080 dan memiliki kerapatan hingga 440ppi. Resolusi dan tingkat kerapatan layar ini sama dengan yang dimiliki HTC Droid DNA atau HTC Butterfly.

Untuk masalah "jeroan" hardware-nya, LG Optimus G Pro dilengkapi prosesor Snapdragon S4 quad-core 1,7GHz dari Qualcomm, RAM 2GB, dan storage internal 32GB.

Perangkat yang satu ini memiliki kamera dengan sensor gambar yang besar untuk ukuran sebuah ponsel pintar. LG Optimus G Pro memiliki kamera 13 megapiksel pada bagian belakang. Sedangkan di bagian depan, terdapat kamera 2,4 megapiksel.

Produk tersebut sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar, yaitu 3.000mAh. LG Optimus G Pro juga sudah mendukung jaringan 4G LTE.

Untuk sistem operasi, LG Optimus G Pro baru menggunakan Android 4.1 Jelly Bean.

Belum ada kepastian kapan perangkat ini diluncurkan di luar Jepang. Namun, menurut rumor yang berkembang, LG akan meluncurkan secara resmi perangkat ini secara global pada ajang Mobile World Congress (MWC) yang diadakan di Barcelona, Spanyol, dari 25 hingga 28 Februari 2013.

BlackBerry 10 Diadu dengan iPhone 5, Siapa Unggul?


















KOMPAS.com - Perangkat dengan sistem operasi BlackBerry 10 baru akan diperkenalkan secara resmi oleh RIM pada 30 Januari mendatang. Namun, beberapa pihak telah menerima lebih awal ponsel BlackBerry 10 tersebut.

Salah satunya yang beruntung telah menjajal salah satu varian ponsel BlackBerry 10, BlackBerry Z10 adalah media asal Jerman, TelekomPresse.

BlackBerry Z10 yang merupakan varian BB10 dengan layar full-touchscreen, oleh media tersebut, coba dibandingkan dengan iPhone 5.

Video perbandingan tersebut pun diunggah di YouTube. Terlihat dari video itu, desain fisik BlackBerry Z10 sekilas sangat mirip dengan iPhone 5. Meski demikian, spesifikasi hardware yang diusung keduanya jauh berbeda. 

BlackBerry Z10 memiliki ukuran dan kerapatan layar yang lebih besar dari iPhone 5, 4,2 inci dan 356ppi berbanding 4 inci dan 326ppi. Kapasitas baterai yang digunakan BlackBerry Z10 pun lebih besar dibanding iPhone 5, 1800mAh berbanding 1440mAh.

Untuk dua komponen tersebut, BlackBerry Z10 memang lebih unggul dari iPhone 5. 

Selanjutnya fitur perintah suara yang akan diadu. Bila Apple memiliki fitur perintah suara Siri, BlackBerry 10 punya fitur serupa yang dinamai BlackBerry Voice Control.

Fitur perintah suara mana yang lebih baik? Hasilnya cukup mengejutkan. Video memperlihatkan BlackBerry Voice Control bekerja lebih gegas dibanding Siri, saat diperintah untuk menulis dan mengirim sebuah pesan.

BlackBerry Z10 lagi-lagi unggul saat diadu dalam membuka halaman web. iPhone 5 dengan browserSafari mobile-nya ternyata kalah cepat dibanding BlackBerry Browser di Z10. 

Adu "browsing" antar-keduanya pernah dilakukan situs teknologi lain, hasilnya pun memenangkan BlackBerry 10. (Baca artikel "Adu Browsing, BlackBerry 10 Kalahkan iPhone 5").

Apakah keunggulan di atas merupakan sinyal kebangkitan BlackBerry 10?

Unggul dalam beberapa pengujian di atas memang belum menyimpulkan perangkat BlackBerry 10 lebih baik dari iPone 5. Namun, ini paling tidak dapat menunjukkan kemampuan BlackBerry 10 yang banyak diragukan pengguna.

Terungkap, Harga BlackBerry Z10



















KOMPAS.com — Ponsel dengan platform BlackBerry 10 pertama akan diumumkan secara resmi oleh Research In Motion (RIM) pada 30 Januari 2013 mendatang.

Hingga saat, RIM memang masih belum mau membocorkan produk apa yang akan diluncurkan padaevent tersebut. Namun, rumor yang beredar di dunia maya memperlihatkan bahwa RIM akan memperkenalkan produk ponsel dengan layar sentuh penuh yang dinamakan BlackBerry Z10 pada ajang ini.

Foto penampakan dan spesifikasi dari BlackBerry Z10 pun sudah berkali-kali muncul di dunia maya. Namun, harga dari produk ini masih menjadi misteri.

Beberapa hari menjelang tanggal peluncuran, banyak toko dan operator di luar Indonesia yang mulai membuka masa pre-order untuk produk BlackBerry Z10.

Kebanyakan operator dan toko yang membuka masa pre-order untuk perangkat ini sayangnya masih belum mau mencantumkan harga dari produk tersebut. Namun, ternyata, entah disengaja atau tidak, ada sebuah toko asal Kanada bernama CanadaGSM yang membeberkan harga produk ini.

CanadaGSM membanderol BlackBerry Z10 dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 799 dollar Kanada atau sekitar Rp 7,8 juta.

Harga tinggi yang dibanderol CanadaGSM ini senada dengan apa yang diungkapkan Hastings Singh, Managing Director RIM, kepada KompasTekno beberapa waktu lalu.

Pada saat itu, Singh mengungkapkan, produk-produk awal BlackBerry 10 akan masuk ke kelas premium dan akan diposisikan sebagai lawan Samsung Galaxy S3 dan iPhone 5. Hal tersebut menimbulkan asumsi BlackBerry Z10 akan dijual dengan harga yang tidak terlalu berbeda dari kedua ponsel tersebut.

Sebagai catatan, iPhone 5 dan Samsung Galaxy S3 dibanderol dengan harga mulai dari Rp 6 juta di pasaran.


CanadaGSM

Berapa Nilai Investasi Apple di Indonesia?



















JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa perusahaan teknologi Apple telah mendapat persetujuan investasi di Indonesia sejak Desember 2013.

Seperti dikutip dari Antara, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengatakan, realisasi investasi Apple di Indonesia diprediksi mencapai 3 juta dollar AS atau sekitar 28,5 miliar.
Menurutnya, kemungkinan perusahaan itu akan melakukan analisis terkait pasar, lokasi, terutama hal-hal strategis untuk berinvestasi di Indonesia.

Keuntungan lain dari rencana investasi ini, produk terbaru Apple bisa masuk pasar Indonesia lebih awal.

BKPM belum dapat memastikan secara pasti bentuk investasi Apple di Indonesia. Namun, Apple telah lebih dulu mengajukan toko online.

Sebagai awal investasi di Indonesia, Apple telah membuka toko konten multimedia digital iTunes Store pada 4 Desember 2012. Di sini pengguna iTunes Store bisa membeli konten musik dan video dengan mata uang Rupiah.

Menurut Ketua Umum BKPM Chatib Basri, jika Apple ingin menjadi peretail dan membuka toko fisik di Indonesia, maka sebagai penanam modal asing, mereka harus membangun toko modern dengan luas lantai penjualan lebih dari 2.000 meter persegi.

Menanti Kedatangan Apple di Indonesia.

Toko fisik Apple Store

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanda-tanda kedatangan Apple di Indonesia mulai terendus sejak akhir 2012. Setelah mendapat persetujuan investasi di Indonesia pada Desember 2012, apa yang akan dilakukan Apple selanjutnya?

Sebagai langkah awal investasi di Indonesia, Apple telah membuka toko konten multimedia digital iTunes Store pada 4 Desember 2012. Dengan akun Apple ID regional Indonesia, pengguna iTunes Store bisa membeli konten musik dan video dengan mata uang Rupiah.

Tak berhenti sampai di situ, perusahaan asal Cupertino, California, ini juga akan mempermudah pembelian konten digital di iTunes dengan menyediakan kupon iTunes Gift Card dengan mata uang Rupiah. iTunes Gift Card bakal jadi alternatif bagi mereka yang enggan atau tidak memiliki kartu kredit.

Apple juga akan menaruh perwakilannya di Indonesia. Seorang sumber terpercaya mengatakan kepada KompasTekno, Apple sudah mendapatkan seseorang yang akan mengatur pemasaran produk Apple di Indonesia. Besar kemungkinan Apple akan memperkuat dan memperluas jaringan distribusinya di Indonesia.

Siapakah dia yang akan mewakili Apple di Indonesia? Tunggu saja sampai ada pengumuman resmi.

Toko online atau toko fisik?

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menyatakan kesediaan Apple untuk berinvestasi di Indonesia. BKPM memprediksi, nilai investasinya sebesar 3 juta dollar AS atau sekitar Rp 28,5 miliar.

Menurut Ketua Umum BKPM Chatib Basri, Apple telah lebih dulu mengajukan toko online. Toko onlineini bisa mengacu pada iTunes Store yang telah diluncurkan pada Desember 2012, tapi bisa juga mengacu pada toko online untuk menjual produk perangkat keras mulai dari ponsel pintar iPhone, tablet iPad, hingga komputer Mac dan MacBook.

Toko online Apple Store sempat dibuka di Indonesia pada 2008 silam. Namun, ini bukanlah penjualan langsung ke Indonesia. Toko online ini sebenarnya berada di Singapura, yang pada akhirnya menemukan berbagai kesulitan, termasuk masalah pengiriman dari Singapura ke Indonesia.

Toko online Apple Store Indonesia akhirnya ditutup untuk pembelian. Pengguna dari Indonesia saat ini hanya bisa melihat daftar harga dan menemukan toko fisik resmi yang menjual produk Apple.

Untuk kondisi sekarang ini, bukan tidak mungkin Apple akan membuka kembali toko online-nya di Indonesia.

Opsi lain selain toko online, adalah toko fisik. Jika Apple hendak membuka toko fisik di Indonesia, maka Apple harus membangun toko modern dengan luas lantai penjualan lebih dari 2.000 meter persegi. Menurut Chatib, ini telah menjadi peraturan investasi bagi penanam modal asing agar tidak mengganggu penanam modal dalam negeri.

Di Asia, Apple hanya membangun 3 toko fisik Apple Store, yaitu di Tokyo, Hong Kong, dan Shanghai.

Jika Apple tak berkenan membangun sendiri toko fisik Apple Store, langkah yang bisa dilakukan adalah menggandeng mitra lokal untuk membangunnya, seperti yang dilakukan Research In Motion (RIM) dengan salah satu distributornya Teletama Artha Mandiri (TAM) dalam membangun toko fisik BlackBerry.

Setelah mendapat persetujuan investasi di Indonesia, Apple sudah bisa memulai investasinya dalam bentuk apapun. BKPM tak dapat memastikan apa yang akan dilakukan oleh Apple. Begitu juga soal waktu, semua keputusan itu kembali pada Apple.

Yang jelas, Apple akan dihadapkan pada regulasi perdagangan yang berlaku di Indonesia, termasuk regulasi transaksi elektronik karena Apple telah membuka toko konten multimedia iTunes Store.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Dalam Pasal 17 Ayat 2 disebutkan, penyelenggara sistem elektronik untuk pelayanan publik wajib menempatkan pusat data (data center)dan pusat pemulihan bencana (disaster recovery center) di wilayah Indonesia untuk kepentingan penegakan hukum, perlindungan, dan penegakan kedaulatan negara terhadap data warga negaranya.

Langkah ini menjaga agar data lokal tak dimanfaatkan pihak lain, dan membuat akses internet lebih cepat. Selain itu, keberadaan data center milik perusahaan internet global di Indonesia juga dapat menekan biaya bandwidth internet ke luar negeri yang harus dibayar penyedia jasa internet lokal atau internet service provider (ISP).

Bersiap Masuk Indonesia, Apple Buka Lowongan




















KOMPAS.com — Apple dikabarkan mulai berekspansi ke Indonesia. Untuk tahap awal, produsen iPad, iPhone, iPod, dan Mac tersebut membuka lowongan kerja untuk penempatan di Jakarta.
Lowongan kerja tersebut muncul di halaman korporat milik Apple dan halaman LinkedIn. Posisi yang ditawarkan berkaitan dengan bisnis ritel Apple di Jakarta.

Seperti dikutip dari DailySocial, saat ini Apple sedang mencari human resource manager. Untuk posisi ini, informasinya terdapat di LinkedIn.

Adapun posisi lain ditempatkan di situs resmi Apple Singapura. Di sana bisa dilihat, terdapat tiga posisi terbuka untuk penempatan di Singapura selama 3-6 bulan sebelum akhirnya resmi ditempatkan di Jakarta.

Posisi tersebut adalah iPhone channel managerCES (consumer electronic stores) manager, danaccount manager for iPhone/iPad carrier.

Mengapa BlackBerry 10 Tergiur dengan Aplikasi Android?


Oleh: Firman Nugraha*
Tiga sistem operasi pertama (Tizen, Sailfish, Ubuntu Phone) yang ada di artikel tersebut mendukungporting aplikasi Android ke dalam platform mereka. Selain itu, RIM juga cukup agresif menggaet pengembang aplikasi Android untuk mem-porting aplikasi Android mereka ke platform baru mereka, BlackBerry 10.

Hal ini tentu menimbukan pertanyaan, kenapa porting aplikasi Android sangat populer di sistem-sistem operasi mobile baru? Untuk menjawab pertanyaan ini, saya ada pendapat yang mungkin dapat menjelaskan hal ini.

Kasus Ayam dan Telur

Ini adalah sebuah kasus yang cukup terkenal, intinya adalah apakah ayam atau telur lebih dulu muncul sehingga terdapat ayam seperti sekarang. Kasus ini sama dengan dilema yang dialami oleh para sistem operasi baru, apakah mereka akan menggaet banyak pengguna terlebih dahulu atau mereka akan menggaet banyak konten dari pengembang aplikasi terlebih dahulu?

Jika sebuah pengembang sistem operasi mobile baru (terutama sistem operasi yang ditujukan untuk ponsel pintar) memilih untuk menggaet banyak pengguna terlebih dahulu, kemungkinan besar akan banyak pengguna enggan untuk memakai ponsel tersebut karena minimnya konten. 

Hal ini wajar karena di zaman sekarang, pengguna ponsel sudah mengganggap sebuah ponsel pintar memiliki banyak aplikasi menarik yang dapat mereka gunakan.

Jika memilih untuk menggaet pengembang aplikasi terlebih dahulu untuk menghasilkan banyak konten menarik di sistem operasi mobile baru tersebut, pengembang aplikasi juga akan berpikir dua kali dalam mengembangkan aplikasinya. 

Hal ini karena tanpa basis pengguna yang banyak dari sebuah sistem operasi mobile, aplikasi baru yang dibuat oleh pengembang aplikasi tersebut kemungkinan besar tidak akan memiliki banyak pengguna. Ini berarti pengembang aplikasi akan membuang sumber daya mereka untuk sebuah aplikasi yang kemungkinan tidak laku.

Solusi porting aplikasi Android


Salah satu solusi yang ada untuk memecahkan dilema ayam dan telur tersebut bagi para pengembang sistem operasi mobile baru adalah dengan merayu para pengembang aplikasi untuk mem-porting aplikasi mereka yang sudah ada sebelumnya dengan mudah. Dengan ini, pengembang aplikasi tidak perlu menggunakan banyak sumber daya mereka agar aplikasi mereka dapat digunakan di sistem operasi mobile baru tersebut.

Nah, salah satu platform yang cukup populer untuk soal porting aplikasi adalah Android. Secara non-teknis, menurut saya ada beberapa alasan kenapa banyak sistem operasi mobile baru medorong hal ini yaitu:
- Jumlah aplikasi Android sudah sangat banyak baik itu aplikasi yang berada di Google Play maupun yang dirilis secara independen.
- Pengembangan aplikasi Android sudah menjadi ilmu standar dimana-mana bagi para pengembang aplikasi mobile baru.
- Memonetasikan aplikasi Android agak sulit karena ekosistem Android masih lebih lemah jika dibandingkan dengan iOS.

Khusus untuk alasan poin ketiga, hal ini bisa dijadikan cara promosi ke pengembang aplikasi Android dengan menjanjikan prospek yang lebih cerah di sistem operasi mobile baru dengan aplikasi Android mereka tanpa mereka harus bersusah payah untuk mem-porting aplikasi mereka.

Secara teknis, mungkin alasannya adalah sistem-sistem operasi mobile baru tersebut memiliki banyak kesamaan di inti sistemnya dengan sistem operasi Android sehingga lebih mudah bagi para pengembang sistem operasi mobile dalam menyediakan metode porting aplikasi Android yang mudah tanpa mengorbankan performa si aplikasi nantinya.

Nah, itulah menurut saya kenapa porting aplikasi Android sangat populer di sistem-sistem operasi baru. Namun juga, bukan berarti dengan hanya menyediakan metode porting yang mudah maka dengan seketika akan banyak pengembang aplikasi yang mem-porting aplikasi mereka. Untuk kasus RIM, mereka bahkan sampai menyelenggarakan banyak acara seputar porting aplikasi Android ke BlackBerry 10 dan menyediakan insentif dana yang cukup besar bagi mereka.

Perlu diingat juga bahwa porting aplikasi Android adalah satu dari sekian banyak solusi untuk memecahkan kasus ayam dan telor bagi para pengembang sistem operasi. (TeknoJurnal)

Pranalar: KOMPAS.com

Samsung Galaxy S IV Dirilis April?

Samsung Galaxy S III

KOMPAS.com - Teka-teki seputar ponsel terbaru Samsung, yaitu Galaxy S IV, mulai terungkap. Besar kemungkinan Galaxy S IV baru akan dirilis pada bulan April 2013.

Galaxy S IV akan diberikan kode GT-I9500. Ia akan dibekali layar seluas 5 inci jenis Super AMOLED full-HD. Layar ini disebut-sebut dapat mengirit konsumsi daya hingga 25%.

Sensor kameranya 13MP dan dibekali baterai berkapasitas 2,600mAh. Sayangnya, Samsung belum belum menerapkan desain unibody pada Galaxy S IV.

Rumor yang beredar juga menyebutkan, Galaxy S IV akan memiliki kemampuan mengisi daya baterai tanpa perantara kabel, alias wireless charging. Teknologi pengisian baterai nirkabel ini menggunakan metode induksi, di mana panel belakang ponsel harus didesain khusus.

Dalam industri ponsel, teknologi ini lebih dulu dipakai oleh Nokia pada Lumia 920 yang bersistem operasi Windows Phone 8.

Another Source